Julukan kehormatan dalam musik populer

Pada 1920an, pemimpin band Amerika Paul Whiteman sering disebut sebagai "Raja Jazz" dalam perilisan pers

Julukan kehormatan dalam musik populer sering kali berunsur keagamaan, kekeluargaan, atau (yang paling sering) kerajaan dan aristokratik dan digunakan sebagai bentuk ekspresi dalam media, atau pengidentifikasian seorang artis oleh para penggemarnya. Julukan kehormatan digunakan dalam musik klasik di Eropa pada awal abad kesembilan belas, dengan figur-figur seperti Mozart disebut "bapak musik modern" dan Bach "bapak musik piano modern".[1] Julukan tersebut juga berpengaruh dalam budaya Afrika Amerika pada era pasca Perang Saudara, yang diyakini berasal dari status yang diberikan dalam perbudakan,[2] dan akibatnya merasuk dalam musik jazz dan blues awal, seperti Duke Ellington dan Count Basie.[3]

  1. ^ A. R. Frey, Sobriquets and Nicknames (1888, published online by BiblioBazaar, 2009), p. 115.
  2. ^ S. S. Walker, "What's in a name: Black awareness keeps the African tradition of 'meaningful names' alive", Ebony, vol. 32 (8), (June 1977), pp. 74–8.
  3. ^ D. Evans, "From Bumble Bee Slim to Black Boy Shine: Nicknames of Blues Singers" in D. Evans, ed., Ramblin' on my mind: new perspectives on the blues: African American music in global perspective (Chicago: University of Illinois Press, 2008), pp. 179–222.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search